Perbedaan Low Season vs High Season: Mana Waktu Liburan Terbaik?

Perbedaan Low Season vs High Season: Mana Waktu Liburan Terbaik?

16 Jul 2025

Banyak pertimbangan kalau mau nentuin waktu liburan, ikuti cara ini supaya kamub bisa pilih liburan di Low season atau high season

fireworks display from snow capped mountain during nighttime
fireworks display from snow capped mountain during nighttime

Perbedaan Low Season vs High Season: Mana Waktu Liburan Terbaik?

Saat merencanakan liburan, satu hal penting yang sering luput dari perhatian adalah: kapan waktu terbaik untuk pergi? Banyak orang hanya fokus pada destinasi, tiket murah, atau hotel estetik, padahal musim liburan (seasonality) punya dampak besar terhadap pengalaman liburanmu.

Nah, dalam dunia pariwisata, ada dua istilah penting yang perlu kamu pahami sebelum booking tiket: low season dan high season. Apa bedanya? Mana yang lebih cocok buat kamu?

Di artikel ini, kita akan bahas secara tuntas tentang perbedaan kedua musim ini, lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan tips memilih waktu liburan terbaik berdasarkan tujuan dan preferensi kamu.

Apa Itu Low Season dan High Season?

High Season adalah periode waktu ketika permintaan liburan sedang tinggi, biasanya bertepatan dengan:

  • Libur sekolah (Juni–Juli, Desember)

  • Libur nasional panjang (Lebaran, Natal, Tahun Baru)

  • Musim liburan internasional (summer holiday di Eropa, libur musim semi di Jepang)

Sedangkan Low Season adalah periode di luar waktu-waktu tersebut, saat permintaan lebih rendah dan banyak orang sudah kembali bekerja atau sekolah. Biasanya terjadi di:

  • Bulan Februari–April (kecuali libur Lebaran)

  • Agustus–November (di luar long weekend)

Meski masing-masing musim punya daya tarik tersendiri, kamu perlu tahu kelebihan dan kekurangannya agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan liburanmu.

Kelebihan & Kekurangan Liburan di Setiap Musim

High Season:
Kelebihan:

  • Banyak promo paket liburan dari travel agent

  • Event dan atraksi sering dibuka atau diadakan khusus

  • Suasana lebih hidup dan ramai

Kekurangan:

  • Harga tiket dan hotel naik drastis

  • Destinasi ramai, antrian panjang

  • Lebih sulit mendapatkan penginapan atau transportasi favorit

Low Season:
Kelebihan:

  • Harga lebih murah (tiket, hotel, tour)

  • Tempat wisata lebih sepi, nyaman untuk eksplorasi

  • Pelayanan di hotel/restoran lebih cepat dan personal

Kekurangan:

  • Beberapa tempat mungkin tutup atau kurang aktif

  • Cuaca bisa jadi kurang mendukung (tergantung destinasi)

  • Suasana kurang meriah atau terasa “kosong” bagi yang suka keramaian

Perbedaan Harga Tiket dan Penginapan

Salah satu perbedaan paling mencolok antara high season dan low season adalah harga.

Tiket pesawat:

  • High season: bisa naik hingga 2–3 kali lipat.

  • Low season: banyak maskapai memberikan diskon.

Hotel dan penginapan:

  • High season: kamar cepat habis dan harga lebih tinggi, terutama untuk lokasi strategis.

  • Low season: kamu bisa dapat hotel bintang 4 dengan harga hotel budget di high season.

Contoh perbandingan:

  • Tiket Jakarta – Bali PP saat libur Lebaran: bisa mencapai Rp2.000.000–Rp2.500.000

  • Tiket yang sama di low season: hanya sekitar Rp800.000–Rp1.200.000

Jika kamu traveling bersama keluarga atau pasangan, perbedaan ini bisa menghemat hingga jutaan rupiah.

Tingkat Keramaian dan Kenyamanan Saat Wisata

High Season = ramai luar biasa.
Bersiaplah untuk:

  • Antri panjang di tempat wisata

  • Foto di spot populer yang penuh orang

  • Macet di jalanan menuju destinasi wisata

Sementara itu, Low Season = lebih tenang.
Kamu bisa:

  • Menikmati pemandangan tanpa gangguan

  • Lebih santai memilih tempat makan atau transportasi

  • Mendapatkan momen yang lebih privat untuk foto dan eksplorasi

Jika kamu tipe traveler yang suka ketenangan, menikmati pemandangan, atau melakukan perjalanan reflektif, low season bisa jadi waktu terbaik. Tapi jika kamu suka keramaian, bertemu banyak orang baru, dan suasana meriah, high season mungkin lebih cocok.

Tips Menentukan Waktu Liburan Ideal Berdasarkan Tujuan

  1. Tujuan Wisata Alam atau Outdoor?

    • Hindari musim hujan dan high season.

    • Pilih shoulder season: April–Mei atau September–Oktober.

  2. Tujuan Liburan Keluarga dengan Anak Sekolah?

    • Terpaksa pilih high season? Booking jauh-jauh hari agar tetap hemat.

    • Gunakan fitur “price alert” dari OTA agar tahu saat tiket turun.

  3. Mau Staycation atau Healing Time?

    • Low season adalah waktu terbaik.

    • Banyak promo hotel, tempat lebih tenang, dan cocok untuk relaksasi.

  4. Traveling ke Luar Negeri?

    • Cari tahu peak season negara tujuan. Misalnya:

      • Jepang: high season saat sakura (Maret–April) dan musim gugur (Oktober).

      • Eropa: summer holiday (Juni–Agustus) ramai dan mahal.

    • Beberapa negara justru lebih menarik saat low season, seperti:

      • Thailand di bulan Oktober

      • Malaysia saat Februari–Maret

  5. Bujet Terbatas?

    • Hindari semua tanggal merah dan long weekend.

    • Gunakan kalender libur nasional untuk mengatur cuti di antara weekday.

Kesimpulan: Pilih Waktu Liburan Sesuai Gaya dan Tujuan

Memilih antara low season dan high season bukan soal mana yang lebih baik secara mutlak, tapi mana yang lebih sesuai dengan gaya traveling dan tujuanmu.

Kalau kamu ingin hemat, nyaman, dan lebih tenang, maka low season adalah waktu emas. Tapi kalau kamu ingin merasakan euforia liburan, ikut event besar, atau hanya bisa cuti saat libur panjang, high season tetap bisa menyenangkan asal direncanakan dengan baik.

Yang terpenting: booking lebih awal, atur itinerary dengan matang, dan siapkan mental sesuai kondisi.

Liburan bukan tentang sejauh apa kamu pergi, tapi tentang seberapa bijak kamu merencanakan waktu yang tepat.

Subscribe whtasapp channel kita untuk mendapatkan informasi terkait flashsale berbagai paket liburan dari berbagai travel terpercaya yang pastinya tidak akan ada

di tempat lain!

Pusatanya Informasi Liburan Seru

Contact

Address

Jl. H. Naman No.54 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Kota Adm. Jakarta Timur. DKI Jakarta

Follow us


© 2024-2025 Holiday Center Indonesia

|

All right reserved

Subscribe whtasapp channel kita untuk mendapatkan informasi terkait flashsale berbagai paket liburan dari berbagai travel terpercaya yang pastinya tidak akan ada di tempat lain!

Pusatanya Informasi Liburan Seru

Contact

Address

Jl. H. Naman No.54 Kel. Pondok Kelapa,

Kec. Duren Sawit, Kota Adm. Jakarta Timur. 

DKI Jakarta

Follow us


Follow us


© 2025 Holiday Center Indonesia

|

All right reserved

Subscribe whtasapp channel kita untuk mendapatkan informasi terkait flashsale berbagai paket liburan dari berbagai travel terpercaya yang pastinya tidak akan ada di tempat lain!

Pusatanya Informasi Liburan Seru

Contact

Address

Jl. H. Naman No.54 Kel. Pondok Kelapa, Kec. Duren Sawit, Kota Adm. Jakarta Timur. DKI Jakarta

Follow us


Follow us


© 2025 Holiday Center Indonesia

|

All right reserved