16 Jul 2025
Biasanya banyak yang bingung kalau naik transportasi umum di kota besar seperti Jakarta, ikuti panduan ini biar kamu engga kesasar di kota orang
Panduan Naik Transportasi Umum di Kota Besar (Jakarta, Bandung, Surabaya)
Liburan ke kota besar seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya nggak melulu harus naik taksi atau sewa mobil. Justru, dengan naik transportasi umum, kamu bisa lebih hemat, lebih cepat sampai tujuan (hindari macet!), dan merasakan pengalaman lokal yang lebih otentik.
Tapi tenang, kalau kamu belum terbiasa, artikel ini adalah panduan lengkap buat kamu. Mulai dari cara naik TransJakarta dan MRT di ibu kota, sampai BRT dan angkot di Bandung, hingga akses komuter dan tips pembayarannya.
Yuk, simak panduan naik transportasi umum di kota besar berikut agar perjalananmu lebih lancar dan menyenangkan!
1. Cara Naik TransJakarta, MRT, dan LRT di Jakarta
Jakarta termasuk kota dengan sistem transportasi umum yang makin berkembang. Ada TransJakarta, MRT (Mass Rapid Transit), dan LRT (Light Rail Transit) yang bisa jadi andalan untuk menjelajah kota tanpa stres.
TransJakarta
Jalur bus khusus yang menjangkau hampir seluruh Jakarta dan sebagian wilayah sekitarnya.
Operasi 24 jam untuk beberapa koridor utama.
Cukup tap kartu elektronik di pintu masuk halte (seperti Kartu JakLingko, e-money, Flazz, Brizzi).
Tarif flat Rp3.500 per perjalanan.
MRT Jakarta
Cocok untuk menjelajahi jalur selatan-utara Jakarta (Lebak Bulus – Bundaran HI).
Stasiun bersih, modern, dan cepat.
Tiket bisa dibeli via vending machine atau pakai kartu e-money.
Tarif mulai Rp3.000 – Rp14.000 tergantung jarak.
LRT Jakarta
Saat ini menghubungkan area Kelapa Gading – Velodrome.
Modern, nyaman, dan cepat untuk rute terbatas.
Tarif sekitar Rp5.000, dan bisa dibayar pakai kartu e-money.
Tips:
Unduh aplikasi JakLingko atau Moovit untuk cek rute, jadwal, dan tarif.
Hindari jam sibuk (07.00–09.00 dan 16.30–19.00) agar nggak berdesakan.
2. Menggunakan BRT dan Angkot di Bandung
Bandung punya sistem transportasi yang masih campuran: ada bus cepat modern, tapi juga masih banyak angkot konvensional yang menjadi andalan warga lokal.
BRT (Bus Rapid Transit) Trans Metro Pasundan
Jalur utama seperti Leuwipanjang – Cibiru, Tegallega – Dago, dan lainnya.
Bus nyaman, ber-AC, dan ramah difabel.
Tarif Rp4.000 flat, bisa bayar cashless pakai kartu transport seperti e-money.
Angkot Bandung
Masih jadi tulang punggung transportasi lokal.
Jalur angkot banyak dan kadang membingungkan untuk pendatang baru.
Sebaiknya tanya warga atau pakai Google Maps untuk tahu jalur.
Tarif biasanya Rp4.000–Rp6.000, masih harus bayar tunai.
Tips:
Pastikan bawa uang receh untuk naik angkot.
Kalau bingung, tanyakan langsung ke supir angkot—kebanyakan ramah dan siap bantu.
Gunakan aplikasi Teman Bus untuk bus BRT dan cek jadwal real-time.
3. Akses Kereta Komuter di Jabodetabek (KRL)
Jika kamu ingin menjelajahi Jakarta dan sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), KRL (Kereta Rel Listrik) atau Commuter Line adalah pilihan cepat dan murah.
Rute Populer KRL:
Tanah Abang – Serpong
Jakarta Kota – Bogor
Manggarai – Bekasi
Duri – Tangerang
Cara naik KRL:
Gunakan kartu e-money (JakLingko, Flazz, Brizzi, e-money Mandiri) untuk tap-in dan tap-out.
Tarif mulai Rp3.000 – Rp10.000 tergantung jarak.
Pastikan kamu tap-out di stasiun tujuan, kalau tidak akan dikenakan denda.
Tips:
KRL ramai saat jam sibuk. Usahakan jalan di luar jam 06.30–09.00 dan 17.00–19.00.
Cek jadwal dan posisi kereta lewat aplikasi resmi KRL Access.
4. Pembayaran Cashless dengan Kartu Transport
Hampir semua transportasi umum di kota besar saat ini sudah mendukung pembayaran non-tunai. Ini membuat perjalanan lebih praktis dan cepat.
Jenis Kartu Elektronik yang Bisa Digunakan:
JakLingko Card: Bisa dipakai di semua moda transportasi Jakarta (TransJakarta, MRT, LRT, KRL).
e-Money Mandiri
BRI Brizzi
BNI TapCash
BCA Flazz
Di Mana Beli dan Isi Saldo?
Kartu bisa dibeli di stasiun, halte TransJakarta, atau minimarket seperti Indomaret dan Alfamart.
Top-up via ATM, mobile banking, atau kasir minimarket.
Tips:
Selalu cek saldo sebelum masuk stasiun/halt.
Bawa satu kartu yang bisa dipakai untuk semua jenis moda agar praktis.
5. Tips Aman dan Nyaman Naik Transportasi Umum
Naik transportasi umum memang hemat dan cepat, tapi kamu tetap harus waspada dan bijak agar perjalanan aman dan nyaman.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
Jaga barang bawaan
Letakkan tas di depan badan, terutama saat kondisi ramai.
Gunakan masker & hand sanitizer
Transportasi umum adalah ruang publik, jadi penting menjaga kebersihan dan kesehatan.
Jangan ragu bertanya
Petugas stasiun atau supir angkot umumnya sangat bersedia membantu.
Siapkan aplikasi pendukung
Unduh Google Maps, Moovit, Teman Bus, dan KRL Access untuk rute dan estimasi waktu.
Hindari jam sibuk
Jika memungkinkan, rencanakan perjalanan di luar jam kerja agar tidak terlalu padat.
Kesimpulan: Transportasi Umum = Liburan Hemat dan Efisien
Menjelajahi kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya bisa tetap seru meski tanpa kendaraan pribadi. Justru dengan naik transportasi umum, kamu bisa:
Menghindari macet
Lebih hemat biaya
Merasakan suasana lokal lebih otentik
Yang penting adalah persiapan dan pemahaman rute serta sistem pembayarannya. Dengan panduan ini, kamu sudah siap menjelajahi kota dengan lebih percaya diri.